Jun 8, 2018

Published 9:29 PM by with 0 comment

Apak ku

Tulisan ini hanya sebuah tulisan sederhana ungkapan rasa hormatku pada sosok yang aku kagumi, ayahku. Semoga kebahagaiaan selalu bersamamu apak. amin

Ya, aku panggil dia dengan panggilan 'apak'. Bukan panggilan umum seperti orang biasa gunakan, namun aku nyaman gunakan istilah itu. aku tidak tahu pasti bagaimana awal ceritanya aku bisa memanggilnya dangan kata itu. bisa jadi kata itu muncul diantara kata 'ayah' dan 'bapak' menjadi 'apak'. Sepertinya begitu hehe. Tapi entahlah, biarkan saja lah soal nama panggilan itu. Apak juga sepertinya takan perduli akan hal itu. Aku jadi ingat kejadian itu. Sudah lama sekali, terjadi sebuah senda gurau santai diantara apak dan saudara-saudaranya (pamanku). Pah ewin kakak nya apak yang nomer 3 yang memang suka ceplas-ceplos apa adanya sedikit bergurau pada apak.

Pah Ewin: Kalo anak saya mah manggil saya 'ayah' keren dong hehe. Bukan cuma saya aja sih, anak-anak mamah yang lain juga termasuk si Eris, si Adih, si Ian. Mereka juga anak-anaknya kalo manggil pakek 'ayah'. Kecuali uda iwan dia mah dipanggil 'papah'. ya itu jugaa masih gagah kedengerannya." Yah ewin membanggakan nama panggilannya dari anak-anaknya. "gak kayak kamu masa sih si wahab manggilnya apak sih hehehe" ia menambahkan sambil mencibir, candaan khas adik kakak. candaan itu pun mengundang tawa saudara-saudara yang ada pada saat itu.

Sedangkan apak, menanggapi cibiran itu hanya dengan senyuman dan lesung pipinya yang khas itu. tak banyak omong ia kala itu. aku yang melihat kejadian itu, kupandang apak dan kuperhatikan. Ia menoleh dan menatapku. tatapan itu seolah menyampaikan pesan padaku. matanya bilang kalau ia tak begitu peduli dengan panggilan yang aku gunakan untuknya.

Apalah arti sebuah panggilan menurutnya. namun jauh daripada itu ia melihat arti yang lebih jauh. Bahwa memiliki aku anaknya sudah merupakan kebahagiaan yang luar biasa. Tak pernah ia meminta lebih. Bahwasannya kejujuran lebih mulia dari segalanya. Ia jujur dengan kesederhanaannya. Tak perlu membohongi diri apalagi orang lain tentang apa yang kita miliki termasuk nama panggilan.

belakangan aku sadar, kalau ia cukup banyak punya nama panggilan yang berbeda entah itu dari saudaranya, ibu-bapaknya, teman sebayanya, sampai keponakannya. Setidaknnya ada beberapa yang aku tahu saja seperti Heru, Eru, 'Uh, Mang 'uh, Ba 'uh. semua panggilan itu ia terima saja, ia sama sekali tidak berpikir bahwa namanya akan mempengaruhi wibawa kehormatannya. Tidak, ia bukan tipe seperti itu. setidaknya itu dari kacamataku sebagai anaknya.

Dari nama panggilan saja sudah terlihat kesederhanaannya. itulah 'Apak'.

Bersambung...

    email this       edit

0 comments:

Post a Comment